Penerjemah: Keiyuki Proofreader: Rusma Lu Yan mengembalikan laptop tersebut pada Zhou Qiming keesokan harinya. Dia berbasa-basi dengan Zhou Qiming dan meninggalkan bangsal, dan kebetulan bertemu dengan Chen Shi'er, yang datang…
Penerjemah: Keiyuki Proofreader: Rusma Api karma belum padam, tapi apinya jauh lebih kecil dari sebelumnya. Kecuali di area pusat, suhu di tempat-tempat lain sudah berada dalam kisaran yang dapat diterima…
Penerjemah: Keiyuki Proofreader: Rusma Pusat Kota X berubah menjadi lautan api yang mendidih, tetapi di sekitar Lu Yan ada pemisahan. Lidah api yang membara padam dalam jarak setengah meter darinya,…
Penerjemah: Keiyuki Proofreader: Rusma Dunia nyata. Saat itu pukul 9.40 pagi, sudah lewat dari jam buka pusat perbelanjaan. Tapi seluruh jalan perbelanjaan sudah ditutup. Pasukan khusus berjaga di depan blokade,…
Penerjemah: Keiyuki Proofreader: Rusma Meskipun Lu Yan telah berada di ruang spiritual untuk waktu yang lama, dalam aliran waktu sebenarnya, itu hanya sesaat. Tapi kembali ke dunia nyata lagi masih…
Penerjemah: Keiyuki Proofreader: Rusma Lu Yan sudah terbiasa dengan antarmuka rapi yang ditampilkan di depannya ketika dia memasuki ruangan spiritual. Pikiran orang lain seperti pekerjaan rumah yang menunggu untuk dikoreksi…
Penerjemah: San Proofreader: Keiyuki, Rusma Saat pulang ke rumah, Jiang Wang pergi ke kamar Xingwang untuk menemaninya mengerjakan PR. Setelah anak itu menata buku dan catatannya dengan rapi ke dalam…
Penerjemah: Rusma Proofreader: Keiyuki Kamu tidak boleh memberi tahu orang lain! Yan Wushi merenung dalam diam. Shen Qiao berkata, “Aku tidak memiliki keahlian dalam fisiognomi, dan aku juga bukan seorang…
Penerjemah: Keiyuki Proofreader: Rusma Saat itu pukul 7.19, matahari tidak menunjukkan tanda-tanda terbit, dan bulan merah bersinar dengan cahaya merah menyala dalam kegelapan malam. Lampu-lampu di pinggir jalan tampak redup.…
Penerjemah: Keiyuki Proofreader: Rusma Tang Xun'an berkata bahwa dia mempercayainya. Sistem meneteskan air mata: [Sayangku, dia sangat mencintaimu. Ayah dapat mempercayakanmu padanya sekarang.] Setelah mengatakan itu, sebenarnya ada isak tangis…
